Pengertian
Desain & Pemodelan Grafik

Teman-teman pasti sudah sering mendengar kata desain, pemodelan dan grafik. Mungkin
teman-teman lebih sering mendengarnya di dunia Arsitek dan lain – lain yang
berhubungan dalam perancangan. Dalam Dunia Informatika Desain &
Pemodelan Grafik memiliki arti masing-masing.
- Desain
Desain
sendiri merupakan proses untuk mendapatkan suatu obyek baru. Desain merupakan
gambaran atau pola yang akan memiliki tujuan untuk menghasilkan suatu obyek.
Contohnya adalah desain suatu iklan. Desain tersebut berbentuk pola gambar yang
dibuat oleh seorang desainer.
Tahap
dimana akan dibentuk suatu obyek. Obyek yang dibuat akan dibentuk seolah-olah
menjadi nyata. Dengan proses desain, obyek tersebut akan dibuat menjadi 2D
maupun 3D. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah
saat pembuatannya.
- Grafik
Grafik
sering juga disebut sebagai diagram, bagan, mauoun chart. Pada dasarnya grafik
berfungsi memberikan penjelasan kepada para pembaca grafik atau orang yang
membutuhkan data. Grafik itu sendiri bisa memudahkan pembaca untuk mengetahui
dan membaca data tanpa menggunakan kata – kata yang bertele-tele karena grafik
menyajikan data dam bentuk angka dalam sebuah lembar kerja dalam bentuk
visualisasi grafik.
ada
beberapa pendapat Grafik menurut para ahli seperti :
- KARL E. CASE Grafik adalah penyajian dua dimensi dari suatu
kelompok angka atau data
- MURRAY R. SPIEGEL & LARRY
J. STEPHENS Grafik
merupakan tampilan gambar dari hubungan di antara variabel – variable
- I WAYAN NUARSA Grafik merupakan penyajian data dalam bentuk gambar
atau simbul
- SOEDARSO Grafik
merupakan bentuk penyajian visual yang dipakai untuk membandingkan jumlah
data pada saat – saat yang berbeda
- YUDHY WICAKSONO Grafik
merupakan salah satu model penyajian data dalam bentuk visual yang banyak
digunakan di berbagai bidang profesi.
dan
masih banyak pendapat ahli lain mengenai grafik.
- Model
Model
adalah perwujudan dari rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan
suatu objek sistem atau konsep. Ada beberapa bentuk model:
- Model fisik seperti maket,
bentuk prototype,
- Model citra seperti gambar
rancangan, citra computer,
- Rumusan matematis, dll.
Jadi,
dapat kita simpulkan Desain Pemodelan Grafik adalah suatu ilmu yang mempelajari
tentang teknik membuat sebuah objek, memanipulasi gambar dan membuat sebuah
gambar dapat terlihat seperti hidup (bergerak). Proses ini sepenuhnya dilakukan
oleh computer. Kita kini sudah ketahui semua bahwa grafika computer bukan hanya
permodelan 2D saja yang hanya menggambarkan sebuah penggambaran tampak
depan,namun ada pula permodelan 3D yang lebih terlihat seperti nyata. Itu semua
sesuai dengan perkembangan computer yang sangat pesat.
Elemen-Elemen Pemodelan Desain Grafik
PRINSIP
DESAIN GRAFIS
Desain
grafis juga memiliki prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena
prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga
karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar
dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya itu tergantung selera desainer
grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan.
- Kesederhanaan
Hal
ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang
disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul
(headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan
jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit
dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It
Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang
kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur
aksesoris. Seperlunya saja.
- Keseimbangan
Keseimbangan
adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan
menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua,
yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan
formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi.
Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan
berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain
dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih
variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda
membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan
variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut
adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai
kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen
sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat
menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap
kaku, dan posmodernis.
Untuk
menciptakan keseimbangan:
- Ulangi bentuk
tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
- Pusat elemen pada
halaman.
- Menempatkan
beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar
gambar.
- Gunakan satu atau
dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
- Keringanan teks
potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
- Meninggalkan
banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap.
- Offset besar,
gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing
dikelilingi oleh banyak spasi.
- Kesatuan
Kesatuan
adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok
dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster
sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
Untuk
membuat persatuan:
- Gunakan hanya satu atau dua
typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh
publikasi, presentasi, atau situs web.
- Konsisten dengan jenis font,
ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll
di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
- Menggunakan palet warna yang
sama di seluruh.
- Mengulang warna, bentuk, atau
tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
- Pilih visuals yang berbagi
serupa warna, tema, atau bentuk.
- Memperderetkan foto dan teks
yang sama dengan grid baris.
- Penekanan
(aksentuasi)
Penekanan
dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan
membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini
bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan
mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga
membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda
dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran,
serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
Untuk
membuat penekanan:
- Gunakan rangkaian merata
spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang
tidak biasa.
- Letakkan bagian yang penting
dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang
lainnya di kolom lurus.
- Gunakan huruf tebal, hitam
untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua
teks.
- Tempat yang besar di sebelah
gambar kecil sedikit teks.
- Reverse (gunakan jenis putih)
yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
- Gunakan warna yang tidak biasa
atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
- Letakkan daftar yang
ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.
- Irama (repetisi)
Irama
merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih
antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara
dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang
atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar
teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain
sebagainya.
Untuk
membuat rhythm:
- Ulangi sejumlah elemen
berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara
masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
- Ulangi rangkaian semakin besar
elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang
progresif.
- Alternatif gelap, huruf tebal
dan ringan, tipis jenis.
- Alternatif gelap halaman
(dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan
jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
- Mengulang bentuk yang sama di
berbagai bidang sebuah layout.
- Ulangi elemen yang sama pada
posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti
newsletter.
- Proporsi (Proportion)
Proporsi
termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh
keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang
tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah
bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer
dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur.
Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan
1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan
yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia
sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang
desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan
layout halaman.
Unsur Desain Grafis
Agar
desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari
yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan
sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut
salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan jadi ada
penekanan-penekanan dalam setiap unsur.
- Garis (Line)
Sebuah
garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan
titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau
lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau
konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita
menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.
- Bentuk
(Shape)
Bentuk
adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang
dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga
(triangle).
- Tekstur
(Texture)
Tekstur
adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan
sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju,
kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
- Ruang
(Space)
Ruang
merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain
dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain
grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua
unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
- Ukuran (Size)
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan
(emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan
dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
- Warna (Color)
Warna
merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari
bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas
Teknologi Pemodelan Desain Grafik
Teknologi Desain Grafis dimulai pada
pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah
aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada
manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah
merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan
perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan
seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari
media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa
untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia
memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan
atau komputer.
Daftar Software Desain Grafis Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
• Desktop publishing
• Adobe Photoshop
• Adobe Illustrator
• Coreldraw
• GIMP
• CorelDraw
• Adobe Photoshop
• Adobe After Effect
• Adobe Premier
• 3D StudioMax
• Maya
• AutoCad
• Google SketchUp
Aplikasi berbasis browser menjadi lebih dan lebih umum, dan
kelangsungan hidup mereka untuk penggunaan dalam desain web terus meningkat.
Tentu, mereka mungkin tidak memiliki suara mendengus penuh dari aplikasi
berbasis desktop, namun tetap saja sangat kuat, dan mereka datang dengan
tunjangan yang biasanya tidak Anda temukan dalam perangkat lunak biasa.
1. www.designcontest.com
2. www.tutorial-webdesign.com
3. tutorialdesain.com
4. teksnologi.com
5. psdfreebies.com
Pemodelan Desain Grafik
Reviewed by Zroodz
on
Oktober 02, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: