Kebutuhan Model Desain Grafik
Saat ini kita melihat seolah dunia bergerak dengan sangat
cepat. Segala kemudahan dalam dunia informasi dan industri semakin dapat
dinikmati semua kalangan. Hal ini berbanding lurus dengan kebutuhan manusia
akan desain grafis.
Mengapa bisa begitu?
Karena
hampir semua industri dan juga informasi memerlukan desainer grafis untuk menerjemahkan ide dan gagasan ke dalam berbagai
media secara kreatif dan juga efektif.
Sebenarnya
untuk menghasilkan karya yang bagus membutuhkan waktu dan biaya yang tidak
sedikit serta melalui proses yang panjang. Disini saya akan menjabarkan
bagaimana proses menghasilkan karya Desain grafis yang bagus tersebut
sebagaimana tertulis dalam buku Hendi Hendratman yang berjudul “Computer
Graphic Design”.
Langkah-langkahnya
adalah :
- Mencari Informasi Kebutuhan
Saat
sebuah proyek desain dimulai, kita harus mencari tahu sebanyak-banyaknya
informasi menenai desain yang akan kita buat. Informasi itu bisa didapat dari
klien atau sumber lain. Informasi yang dibutuhkan seperti:
- Apa kebutuhan klien
- Siapa target Audience contohnya
lokasi mereka ada dimana, adatnya apa, agamanya, Bahasa, kebiasaan, usia
berapa, pendidikannya apa, status ekonomi, gaya hidup, kepribadian dll
- Produk apa yang akan dibuat
- Apa pesan yang ingin disampaikan
- Ukuran atau dimensinya
- Filosofi
- Pesaingnya siapa dll
- Membuat Kerangka Kerja
Setelah
selesai mengumpulkan informasi maka langkah selanjutnya adalah membuat kerangka
kerja. Kerangka kerja yang dibuat adalah agenda tertulis mengenai langkah
desain yang akan dilalui serta dilengkapi dengan tujuannya, ukuran media, kapan
diselesaikan, anggaran biaya yang direncanakan dll. Hasil kerangka kerja ini
biasanya dituangkan dalam Creative Brief.
- Mencari Ide Kreatif
Kreatifitas
adalah jiwa dalam seorang desainer. Terkadang ide kreatif ini tidak bisa muncul
begitu saja setelah membuat kerangka kerja. Biasanya ide ini muncul dari
kebiasaan-kebiasaan desainer dalam mencari ide. Langkah-langkah yang umum
dilakukan desainer dalam mencari ide kreatif adalah:
- Jalan-jalan/Survey
Biasanya
desainner akan jalan-jalan ketempat yang disukai maupun ketempat yang
berhubungan dengan karya yang dibuat. Ini berfungsi untuk merilekskan pikiran.
- Brainstorming
Brainstorming adalah bertukar ide, ngobrol-ngobrol dengan klien, keluarga
maupun teman-teman yang bisa diajak bertukar pikiran. Ide kreatif itu tidak
tahu kapan dan dimana munculnya
- Sketsa
Desainer
akan menulis coretan-coretan di kerta untuk mencari ide, menggabungkan informasi
yang telah dikumpulkan dengan pengalaman yang telah didapatkan
- Membaca Buku
Membaca
buku juga dapat untuk mencari ide kreatif, apakah itu buku mengenai desain,
komik, novel ataupun buku lainnyya
- Kebiasaan
Langkah
ini adalah langkah-langkah yang biasa dilakukan oleh desainer dalam mencari
ide. Seperti ada yang memilih berlari-lari dipintai untuk mencari ide, ada yang
menonton Film, belanja dan lain-lain
- Olah Data
Olah
data adalah mengumpulkan data atau menggabungkan data yang telah diperoleh,
apakah data informatif maupun data estetis, apakah data informasi yang
diperoleh maupun sketsa kasar, aplikasi yang digunakan, gambar yang telah
dicari dll
- Visualisasi
Visualisasi
adalah memvisualkan seluruh data yang telah digabung tadi menjadi bagian-bagian
karya desain yang akan dirancang.
- Pemilihan Warna
Pemilihan
warna adalah penggambaran informasi dalam bentuk ilustrasi warna seperti jika
target desain ini adalah ABG maka warnanya haruslah yang mencolok, jika
targetnya adalah Orang Tua maka warnanya haruslah warna gelap yang sesuai
dengan mata orang tua. Warna Background juga disesuaikan
dengan target audience .
- Layouts
Layouts adalah menyusun dan menata data-data yang telah dikumpulkan.
Tata letak tulisan dan gambar yang sesuai. Perhatian penting untuk layouts adalah
proporsi harus sesuai, keseimbangan, focus desain yang harus ditentukan, irama
dan kontras desain.
- Finishing
Tahap
ini adalah tahap penggunakan software grafis dalam merancang hasil karya desain
grafis. Software yang biasa digunakan seperti Corel Draw, Adobe Ilustrator,
Photoshop, Adobe Indesign, 3DMax, After Effects dll.
Beberapa
hal yang sangat menetukan hasil desain grafis yang bagus bahkan menakjubkan
adalah konsep, teknik dan kreatifitas. Jika ingin menghasilkan karya yang
menakjubkan makan desainer harus memiliki ketiga elemen ini
- Teori / Konsep
Teori
atau konsep adalah pengetahuan desainer mengenai desain grafis, biasanya ini
dipelajari dalam jurusan DKV di Fakultas. Teori ini meliputi pengenalan warna
dalam desain, penyesuaian warna dengan target audience, juga
pemahaman typografi yaitu bentuk tulisan yang sesuai dengan
karya yang bagus, tata letak yang cocok, prinsip desain dan lain-lain.
- Teknik
Teknik
adalah kemampuan desainer dalam mengoperasikan berbagai software digital
dalam merancang desain grafis seperti Corel Draw, Adobe Ilustrator, Photoshop,
Adobe Indesign, 3DMax, After Effects dll.
- Kreatifitas
Kreatifitas
adalah jiwa dalam desainer. Desainer yang kreatif dapat dengan cepat
menyelesaikan hasil karya yang diinginkan. Proses kreatif adalah proses
dimana audience dapat melihat keindahan dalam sebuah karya.
Contoh Perangkat lunak untuk pengguna
Adobe
Photoshop
Software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di khususkan
untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini
banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap
sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah pengolah
gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik
yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Meskipun pada awalnya Photoshop
dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang
ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide
Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe
ImageReady, untuk keperluan tersebut. Dianggap sebagai produk terbaik yang
pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut
dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe
Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas
adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 ,
versi (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6, dan Versi yang terakhir adalah
versi (keempatbelas) Adobe Photoshop CS7.
Kebutuhan Pengguna Desain Pemodelan Grafik dalam Aplikasi Website
Desain grafis memainkan peran penting dalam lingkungan global
modern yang kompetitif saat ini. Perancangan grafis telah menjadi bagian
integral dari setiap bisnis dan acara. Untuk situs web yang disesuaikan yang
mampu menyediakan semua kebutuhan Anda, pengaturan grafis di situs web harus
sesuai serta terlihat menarik dan menggemaskan. Perancangan grafis penting di
hampir setiap bidang yang mencakup pemasaran, tata letak majalah, dll. Desain
grafis yang baik harus secara efektif mengkomunikasikan pesan pengirim ke
khalayak target menggunakan alat komunikasi visual.
Kebutuhan pengguna desain grafik
pada Aplikasi berbasis website menjadi lebih dan lebih umum, dan kelangsungan
hidup mereka untuk penggunaan dalam desain web terus meningkat. Tentu, mereka
mungkin tidak memiliki suara mendengus penuh dari aplikasi berbasis desktop,
namun tetap saja sangat kuat, dan mereka datang dengan tunjangan yang biasanya
tidak Anda temukan dalam perangkat lunak biasa.
Pertama, aplikasi berbasis webiste
bersifat cross platform yang kompatibel. Tidak masalah jika OS desktop pilihan
Anda adalah Linux, MacOS, Windows atau bahkan ChromeOS, asalkan memiliki
browser yang layak Anda kunjungi. Bergantung pada aplikasi, Anda mungkin
mendapati Anda bahkan dapat menggunakannya untuk mendapatkan pekerjaan ekstra
yang dilakukan di tablet iOS atau Android.
Kedua, Anda memiliki kemampuan untuk
mengakses aplikasi di manapun, tanpa instalasi atau manajemen nol. Matikan
perangkat lunak favorit Anda di komputer yang biasanya tidak Anda gunakan. Dan
jangan pernah khawatir tentang penanganan update lagi.
Pada artikel ini kita akan melihat
contoh kebutuhan pengguna ke dalam desain grafik aplikasi berbasis
webiste Kita akan melihat satu contoh bidang utama yang penting bagi perancang
web yaitu:
- Vector dan
UI
Selain bidang diatas ada juga bidang
lainnya yang penting juga bagi perancang web:
- Wireframing
- Code Editing
- Photo dan
Raster
Tapi dia artikel ini kami hanya
menjelaskan mengenai Vector dan UI, Let’s go!
Vector
dan UI
Bahkan software desain vektor dan UI
terbaik di desktop bisa menjadi sumber yang intensif. Dengan demikian, cukup
penting seberapa kuat aplikasi browser dalam kategori ini saat ini. Ini satu
hal untuk membuat aplikasi yang dibandingkan dengan tugas ringan, namun untuk
membuat perangkat lunak desain grafis kelas profesional di browser cukup lain.
Namun, beberapa pengembang tampaknya telah mencapai prestasi ini.
Empat berikut adalah pilihan teratas
saya saat ini untuk aplikasi desain vektor dan UI di browser:
Figma
Figma adalah aplikasi yang jatuh
tepat di rumah web designer. Meskipun mampu melakukan semua jenis pekerjaan
vektor dan merupakan aplikasi desain grafis yang hebat secara umum, namun
sangat sesuai untuk desain antarmuka untuk situs web dan aplikasi berbasis web.
Salah satu fitur menonjol yang
ditawarkannya untuk perancang web adalah kemampuan untuk membuat beberapa
"frames" individual, yang dapat digunakan dengan cara yang mirip
dengan artboards. Misalnya, Anda bisa membuat frame untuk mewakili setiap
halaman dalam desain situs.
Dari situ menjadi menarik adalah
item dalam frame, misalnya tombol "contact" misalnya, dapat
dihubungkan dengan frame lain, seperti yang menggambarkan contact page. Hal ini
dilakukan dengan menyeret garis penghubung keluar dari tombol ke frame target,
yang mengubah kata tombol menjadi "hotspot". Dalam mode presentasi,
jika hotspot diklik maka akan memuat frame yang terhubung, menjadikan fitur ini
bagus untuk mensimulasikan pergerakan dari satu UI web ke yang lain.
Ketika tahap desain selesai, Figma
mempermudah untuk mengambil informasi yang diperlukan untuk pengkodean, seperti
dimensi, posisi, pengaturan font, hexcodes dan sebagainya. Ini juga bisa
menghasilkan copy & paste CSS ready anda bisa pasang langsung ke kode anda.
Dan bila aset gambar dibutuhkan, mereka bisa diekspor secara massal sekaligus
atau individual sesuai kebutuhan.
Jika tugas utama Anda di aplikasi
vektor berbasis website akan merancang UI untuk web, Figma adalah pilihan yang
cukup sulit untuk dilewati.
Harga: Gratis untuk tiga proyek, $12 p/m untuk proyek
tak terbatas dan fitur berorientasi tim.
Website: www.figma.com
Source:
https://webdesign.tutsplus.com/id/articles/state-of-browser-based-web-design-applications-2018--cms-30150
https://fachmycasofa.com/memahami-dunia-desain-grafis-dan-peran-desainer-grafis-dalam-industri-kreatif/
https://flux-design.us/jasa-desain-grafis-penting-untuk-dibahas/
Website: www.figma.com
Source:
https://webdesign.tutsplus.com/id/articles/state-of-browser-based-web-design-applications-2018--cms-30150
https://fachmycasofa.com/memahami-dunia-desain-grafis-dan-peran-desainer-grafis-dalam-industri-kreatif/
https://flux-design.us/jasa-desain-grafis-penting-untuk-dibahas/
Kebutuhan Pengguna dalam Model Desain Grafik juga Pengguna dalam Aplikasi Website
Reviewed by Zroodz
on
Oktober 11, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: